Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa didampingi Boas Solossa saat Menyerahkan Piala Kepada Panitia Sekaligus membuka Bupatiu CUP I di Mamberamo Raya

BURMESO – Pembukaan turnamen Bupati Mamberamo Raya Cup I Usia 19 Tahun (U-19) yang berlangsung di Burmeso, Mamberamo Raya, Rabu (24/07/2019) berlangsung meriah.

Pasalnya, selain merupakan turnamen Bupati Cup yang pertama dilaksanakan, kehadiran ikon sepakbola Papua saat ini, yang juga kapten tim Persipura Jayapura, Boas Solossa hadir langsung menemani Bupati Dorinus Dasinapa diacara pembukaan itu.

Antusias masyarakat Mamberamo Raya akan kedatangan Boas Solossa sudah nampak sejak pagi. Begitu mengetahui sang idola di[astikan hadir disana, mereka bahkan sudah memadati lapangan yerbang menanti kehadiran Bupati dan kapten Persipura itu.

Bupati Mamberamo Raya Dorinus Dasinapa saat pembukaan Bupati Cup I mengapresiasi kehadiran Boas Solossa yang meskipun ditengah jadwak yang padat masih bisa datang ke Mamberamo Raya.

Dia katakan, tujuan utama pelaksanaan turnamen Bupati Cup adalah selain menjaring pemain sepakbola berbakat dari Mamberamo, juga untuk meningkatkan jiwa sportivitas dalam pertandingan. Apalagi, melihat potensi besar yang ada di Mamberamo.

Atas nama pemda, Bupati Dasinapa juga memberi apresiasi pada panitia dan penyelenggara Bupati Cup usia 19 tahun. Kita di Mamberamo Raya punya potensi pemain sangat luar biasa. Pemerintah berkewajiban dan Boas datang utnuk motivasi.

“Masyarakat selalu bilang kalau bisa kita lihat Boas. Dan hari ini sudah datang. Hari ini Boas jadi motivator buat adik-adik yang berlaga agar sportiv, penuh persaudaraan, jangan anggap sebagai lawan. Boas yang hadir ini selama ini kamu hanya nonton. Boas yang berikan contoh bagaimana main sportif dan menjadi penenang bagi rekan-rekannya. Ini Boas suadh datang langsung, mari kita belajar dari dia.

antusias menyambut kedataangan Boas Solossa bersama Bupati Mamberamo Raya, Dorinus Dasinapa guna membuka Bupatiu CUP I di Mamberamo Raya

Bupati Dasinapa juga mengultimatum para tim yang berlaga agar jangan sampai terjadi perkelahian dan tindakan tidak sportif lainnya.

“Jangan ada niat cederai lawan. Tunjukan walau orang sebut kita tertinggal tapi kita berkualitas. Mamberamo Raya luar biasa sportivitas dan lainnya. Kita punya potensi di Papua. Selatan dan Mamberamo. Saya mau bilang panitia, Kesebelasan yang berkelahi langsung coret. Kita sama-sama jaga keamanan,” tegasnya.

Bupati Dasinapa juga menyebut akan memberikan tambahan bonus diluar hadiah yang disiapkan panitia. Masing-masing untuk top skor akan diberikan Rp.20 juta, pemain terbaik Rp.25 juta, dan tiap tim akan diberikan 1 bola dan seragam.

“itu dari pribadi saya.” Ujarnya disambut antusias para peserta.

Pesan dan Janji Boas Solossa di  Mamberamo Raya

Sementara kapten tim Persipura Boas Solossa yang didaulat memberikan sambutannya mengaku sangat bersyukur dan Terimakasih buat semua masyarakat yang sudah menerima kehadirannya di Mamberamo.

“Saya memang belum pernha datang ke Mamberamo Raya, selama ini lewat dengan pesawat, saya bisa hadir disini semua karena Tuhan,” tuturnya.

Boas menambahkan, olahraga sepakbola adalah bukan hanya kompetisi tapi sportivitas dan saling menghargai. Dia menyebut, sangat berharap ada pemain dari Mamberamo Raya yang bisa seperti dirinya dan bahkan melampaui prestasinya dalam sepakbola.

“Satu hal dan motivasi yang ingin saya berikan, apalagi di umur 19 tahun ini kadang kita tak bisa kontrol emosi. Ingat main bola Jangan terbawa emosi. Ini bupati cup yang pertama dan tentu akan ada berikutnya. Saya siap hadir dalam tiap gelaran bupati cup mamberamo raya jikalau tetap diundang oleh penyelenggara dan siap membawa beberapa pemain senior persipura,”

Kepada seluruh pemain yang berkompetisi, lanjit dia, paling penting adalah sepakbola adalah utama junjung sportivitas yang tinggi. “Fair play” apapun putusan wasit.

“Apalagi umur 19 tahun ini kita kurang kontrol emosi. Tadi pak Bupati sudah sampaikan agar jangan sampai timbul perselisihan dalam pertandingan. Jadi jangan kita stop laga karena kekacauan. Kalian punya kemampuan. Hargai putusan wasit, ingat hanya kapten yang bisa protes. Bisa lihat saat Persipura main kalau ada protes hanya kapten yang bisa sampaikan ke Wasit. Protes juga harus dengan baik,” terang Boas.

Dalam kesempatan itu Boas Solossa yang harus segera meninggalkan Mamberamo Raya usai pembukaan Bupati Cup karena harus bergabung dengan tim Persipura untuk melakoni laga melawan tuan rumah Persebaya Surabaya mengatakan bakal hadir saat partai final Bupati Mamberamo Raya Cup I.

“Kalau final kami berharap bisa hadir bersama beberapa pemain Persipura. Pemain terbaik saya akan berikan sepatu. Mari kita tunjukan kualitas permainan kita, stop pemikiran cerita bola lewat tendang orang. Kelak saat jadi pemain profesional, banyak tim diluar silahkan pilih tapi prioritaskan Persipura. Tuhan pakai kita ditempat yang sesuai Tuhan sudah kasih. Saya Puji Tuhan jika tak ada halangan saya akan datang kesini saat final,” pungkas Boas yang disambut teriakan sukacita masyarakat dan tim peserta yang hadir.

masyarakat menyambut kehadiran Boas Solossa di Mamberamo Raya, Rabu 24/07/2019

Wakapolres Mamberamo Raya, Kompol Syaiful Arsat ditempat yang sama menambahkan, Bupati Cup adalah ajang persaudaraan dan sportivitas bukan mencari permusuhan.

“Mari kita sama-sama sukseskan dan menjaga keamanan turnamen,” sebutnya.

Sebelumnya ketua panitia Bupati Mamberamo Raya Cup I usia 9 tahun, Rony Meop menuturkan, turnamen diikuti oleh 40 tim yang berasal dari Kabupaten Mamberamo Raya.

Pelaksanaan pertandingan akan dilaksanakan di dua lapangan, yakni lapangan Tunas Muda Burmeso dan lapangan Kasonaweja. (kominfomambraya)

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://ambarnathcouncil.net/