JAYAPURA—Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamberamo Raya (Mambraya) segera menggelar tender paket-paket pengadaan di tahun 2019 ini, menyusul kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah Bagi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di masing-masing OPD mengggunakan aplikasi SPSE Versi 4.3, mulai cara membuat paket pengadaan, penunjukan penyedia hingga mencetak kontrak kerja.
Demikian disampaikan Kepala Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Pemkab Mamra Evert Sonny Merani, S.IK, didampingi Tim Teknis UKPBJ Irvan Cahya Putra, usai penutupan Bimtek Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah Bagi PPK di Hotel Aston, Jayapura, Rabu (29/5).
Bimtek ini mengusung Tema Peran PPK dalam Pengendalian Kontrak dan Pengenalan Aplikasi SPSE Versi 4.3, digelar sejak Senin (27/5) hingga Rabu (29/5).
Peserta Bimtek Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Bagi PPK sebanyak 100 orang meliputi PA, PPK, Pokmil, UKPBJ dan PPTK. Nara Sumber dari Forum Ahli Kontrak Indonesia (FAKPI) dan UKPBJ Pemkab Mamra.
Metode pelaksanaan kegiatan Bimtek terdiri dari. Hari pertama dari FAKPI, hari kedua materi dari FAKPI dan sosialisasi serta simulasi aplikasi SPSE 4.3 dari UKPBJ Pemkab Mamra untuk PPK dan Pokmil.
Sedangkan hari ketiga sosialisasi dan simulasi aplikasi SPSE 4.3 dari UKPBJ Kabupaten Mamra untuk PPK dan Pokmil. Selain pemaparan materi dari narasumber hari pertama juga dilakukan pretest dan pada hari kedua akan dilakukan postest dari LKPP.
Ia mengatakan, pihaknya mengharapkan setelah Bimtek ini para peserta membuat dokumen pengadaan, agar paket –paket pengadaan segera ditenderkan dan dapat berjalan sesuai perencanaan di tahun 2019 ini.
Sebagaimana himbauan Bupati Mamra Dorinus Dasinapa, A.Ks, S.Sos, yakni pengadaan kontrak dilaksanakan secara transparan dan akuntabel agar terwujud pemerintahan yang baik dan bersih, kata dia, jika pengadaan barang/ jasa pemerintah bagi PPK mengggunakan aplikasi SPSE Versi 4.3, maka semua tender paket pengadaan dilakukan secara terbuka. Siapapun bisa melihat di Website milik Pemkab Mamra yakni lpse.mamberamorayakab. co.id.
“Disitu semua terterah apa yang kita kerjakan. Tak ada yang tersembunyi disitu,” imbuhnya.
RUTIN DAMPINGI PPK
Sementara itu, Irfan Cahya Putra mengatakan, pihaknya mengharapkan PPK masing masing OPD di Pemkab Mamra dapat melaksanakan tender paket-paket pengadaan menggunakan aplikasi SPE 4.3, sekaligus menginput data- data hingga e-kontrak.
“Saya sebagai trainer kaget dengan wilayah Mamra yang akses internet sulit, tapi para peserta justru cepat menangkap ilmu dan penerapan aplikasinya SPE 4.3 pun sangat baik,” katanya.
Terkait jaringan Telkomsel yang sulit di wilayah Mamra, terangnya, pihaknya optimis, karena ada beberapa informasi bahwa di Pemkab Mamra dalam waktu dekat dipasang visat.
“Jika visat sudah dipasang, maka sudah cukup, apalagi ada beberapa Kabupaten di Pegunungan Tengah Papua juga menerapkan visat 5 -15 mega. Jika dipasang 15 mega, maka sangat membantu masing-masing OPD di Pemkab Mamra mengumumkan tender paket pengadaan tersebut,” jelasnya.
Dikatakannya, pihaknya komitmen untuk secara rutin mendampingi PPK hingga tanda- tangan kontrak menggunakan aplikasi SPE 4.3.
Sebagaimana diwartakan, Sekda Mamra Suwita, S.Sos.M.Ec.Dev, mewakili Bupati Bupati Mamra Dorinus Dasinapa, A.Ks, S.Sos, didampingi Kepala UKPBJ Pemkab Mamra Evert Sonny Merani, S.IK dan Ketua FAKPI Agus Kurniawan, SH, MH secara resmi membuka Bimtek Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah Bagi PPK di Hotel Aston, Jayapura, Senin (27/5) lalu. (kominfomambraya))