Burmeso Pemerintah Kabupaten Mamberamo Raya (Mambraya) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) setempat kini fokus mengangkat makanan tambahan berbahan pangan lokal di daerah itu.
Hal itu ditindaklanjuti dengan menggelar pelatihan pembuatan pangan lokal bagi para kader Posyandu Kampung Sikari, Distrik Rofae, pada Jumat (10/5/2019) lalu.
Kegiatan tersebut dibuka Kepala DPMK Mambraya yang diwakili Kepala Bidang Ketahanan Pangan Masyarakat Kampung, Rosmeri Ondy.
Rosmeri dalam pernyataannya menjelaskan kegiatan pelatihan tersebut dilakukan guna melatih kader posyandu untuk membuat makanan tambahan gizi (bubur) bagi anak-anak balita dengan memanfaatkan pangan lokal yakni dari hasil-hasil kebun seperti singkong, keladi, petatas dan sayuran.
“Anak-anak di wilayah ini harus diberikan tambahan gizi khusus balita agar mereka bisa tumbuh menjadi pribadi yang sehat dan hebat, sehingga tampil sebagai generasi muda Papua khusus Mambraya untuk membangun kabupaten ini ke depan,” harapnya.
Rosmeri berharap kedepannya kegiatan seperti ini tidak dilaksanakan di Sikari saja, tapi bisa dilakukan pada 59 kampung lainya di seluruh wilayah Mambraya.
Diakuinya pula, hingga saat ini yang masih menjadi permasalahan adalah tidak ada pembinaan kepada para kader. Sehingga dirinya berharap adanya kerja sama DPMK dengan Dinas Kesehatan dan juga Dinas Pemberdayaan Perempuan.
“Makanan dari pangan lokal ini harus harus benar-benar dimanfaatkan dalam hal ini, potensi kampung yang ada harus juga kita angkat. Sehingga anak-anak Paud dan ibu hamil tidak saja diberikan makanan kacang hijau, tetapi juga pangan lokal,” harap Rosmeri.
Hal ini tentu harus menjadi perhatian Pemeritah daerah karena apa yang dilakukan adalah untuk kepentingan anak-anak Mambraya.
Ia juga meminta masyarakat agar saat para kader melakukan praktek masak makanan tambahan dari pangan lokal dapat diperhatikan dengan baik.
Karena kegiatan ini tidak sampai di sini saja, namun ke depan akan kembali dilakukan oleh Pemda setempat melalui DPMK. (kominfomambraya)