Permulaan Pengetahuan Dimulai dari Usia Dini

BURMESO—Pendidikam Anak Usia Dini (PAUD) Advent Burmeso, Kabupaten Mamberamo Raya (Mambraya)  Angkatan ke-V Tahun Ajaran 2018-2019  berhasil mewisuda sebanyak 32 siswa, yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan selanjutnya yakni Sekolah Dasar (SD)  di Gereja Advent Burmeso, Mambraya, Kamis  (9/5).

Turut hadir dalam acara wisuda PAUD Advent Burmeso, masing-masing Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Mamra atau yang mewakili, para Pengelola PAUD Advent Burmeso, Bunda PAUD Kabupaten Mambraya,  Pengurus  Himpunan Pendidik dan Tenaga   Pendidikan Anak Usia Dini  Indonesia (Himpaudi)  Kabupaten Mambraya, Kapolres Mambraya atau yang mewakili orang tua siswa  dan anak anak PAUD Advent Burmeso.

Ketua HIMPAUDI  Kabupaten Mambraya Yemima Inseri Ronsumbre Britay, SE dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan  ….. Sri Lestari, S.Pd. Sekeraris I HIMPAUDI, mengatakan, acara wisuda  PAUD Advent Burmeso, Kabupaten Mambraya  Angkatan ke-V Tahun Ajaran 2018-2019, yang dilaksanakan  di akhir tahun ajaran ini menjadikan bukti wujud kepedulian bukti PKK dengan ikhlas dan kesungguhan dari proses yang panjang, untuk  pembentukan calon penerus dan aset pemerintah dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM).   “Aset yang akan dipanen tak untuk hari ini, tapi beberapa tahun kemudian,  yang akan membuat perubahan bagi masyarakat Mambraya  yang lebih baik bermutu dan berkualitas,” ujar Yemima.

Yemima mengatakan, seperti diketahui bersama didalam UU No.20 tahun 2003 tentang PAUD adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai usia 6 tahun,  yang dilakukan melalui pemberian rancangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut.

Didalam UU tersebut,  terangnya,  dijelaskan bahwa PAUD hanya berupa pembinaan yang terencana untuk mewujudkan anak –anak,  agar siap memasuki jenjang selanjutnya diibaratkan guru PAUD adalah sebagai fasilitator dan apa yang sudah dimiliki anak guru sebagai wadah  untuk mengembangkan potensi  serta mengarahkan sesuai kemampuan yang mereka miliki  tanpa ada paksaan dari siapapun.

Karena itu,  jelasnya,  Yemima mengajak para pengelola PAUD Advent Burmeso, untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan menyenangkan di sekolah, agar anak bisa lebih giat didalam mengikuti pendidikan, terutama adalah Ortu pendidikan  yang utama adalah pendidikan keluarga karena anak banyak waktu dengan Ortu dari pada jam disekolah.

Sementara itu, ….Sri Lestari menjelaskan, PAUD adalah permulaan pengetahuan dimulai dari usia dini  akan memberikan harapan yang lebih baik, untuk anak- anak.

Sri Lestari menuturkan, semua pemangku kepentingan atau stakeholder diminta mendukung Dinas Pendidikan Kabupaten Mambraya, untuk  bersinergi dengan Bunda PAUD dan Himpaudi Kabupaten Mambraya, dengan jalan mensosialisasikan pentingnya  PAUD keseluruh lapisan masyarakat,  agar terwujud pendidikan anak usia dini yang tak kalah dan tertinggal dengan kabupaten- kabupaten lainnya.

Dikatakannya, pihaknya menyampaikam apresiasi setinggi-tingginya  khusus kepada masing-masing Ortu, yang sudah  menitipkan putra- putrinya berusia 4 sampai 6 tahun ke PAUD Adven Burmeso.

“Anak -anak yang menerima pendidikan dan tak menerima pendidikan di usia dini sangatlah  berbeda.

Ortu yang sudah mempunyai anak ada yang ikut PAUD dan tak ikut PAUD pasti akan merasakan perubahan, walaupun sedikit.

Ia mengingatkan, terutama kepada pengelola PAUD tak boleh asal mengelola. Tapi  PAUD harus berstandar minimal standar nasional, dimana hasil yang diharapkan akan maķsimal, terencana,  terorganisir, tertib dan terpantau,  sehingga proses pembinaan putra -putri kita benar benar mampu mengembangkan semua aspek jasmani dan rohani sesuai tingkat pencapaian perkembangan anak.

Menurut Sri Lestari,  PAUD Advent Burmeso  berdiri sejak tahun 2018 bersinergi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Mambraya,  Himpaudi  Kabupaten Mambraya,  Bunda PAUD Kabupaten Mambraya. PAUD Advent Burmeso  sudah terakresitasi C dari Badan Akreditasi Nasional dengan Nomor 205/BAN dan  PNF/AKN/2018  ditetapkan di Jakarta pada tanggal 18 Desember 2018, ditandatangani  Anggota Badan Akreditasi Nasional Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal (BAN PUD dan PNF) periode 2018-2022  Profesor Dr. Supriyono, MP.d.

“Himpaudi mempunyai wadah dan organisasi dengan Ketua Umum Himpaudi Pusat Prof. Netti Herawati,” ucapnya.  (komingomambraya)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

https://ambarnathcouncil.net/